Dewasa ini banyak siswa yang tidak percaya diri dalam melakukan sesuatu, termasuk belajar. Salah satu contoh yang banyak terjadi adalah kurangnya keaktifan siswa ketika di kelas. Saat guru memberikan pertanyaan siswa ragu-ragu dalam menjawab. Banyak ditemui siswa yang menunggu ditunjuk oleh guru baru mereka mau menyampaikan pendapatnya. Hal ini menunjukkan ketidak percayaan diri yang dialami oleh siswa, entah karena takut salah atau takut dimarahi oleh guru. Padahal, apa yang mereka sampaikan sebenarnya tidak sepenuhnya salah bahkan terkadang sudah benar atau sesuai. Jika hal tersebut tidak segera disadari dan diselesaikan, maka lambat laun akan menjadi penghambat siswa dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, perlu adanya penyelesaian dari masalah tersebut.

Percaya diri adalah berbuat dengan penuh keyakinan. Apapun tantangan dan kondisi apapun yang dihadapi, Ia akan menggapai cita-citanya. Rasa percaya diri adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk maju dan berkembang serta selalu memperbaiki diri. Tanpa rasa percaya diri, seseorang akan hidup di bawah bayang-bayang orang lain dan akan selalu takut akan kegagalan dan sesuatu yang tidak diketahui. Salah satu penunjang tercapainya kepercayaan diri adalah dengan membiasakan diri untuk selalu berpikir positif. Berpikir positif merupakan suatu cara berpikir yang menekankan pada hal-hal yang positif baik terhadap diri sendiri, orang lain, dan keadaan yang dialami. Bagi pemikir positif, dalam melihat suatu masalah yang dihadapi mereka akan menganggapnya dengan polos sehingga tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah putus asa atas berbagai tantangan ataupun hambatan yang dihadapinya. Melalui pemikiran yang positif kita akan lebih mudah dalam mencari jalan keluar di setiap masalah yang kita hadapi.

Kita harus terus belajar untuk selalu mempunyai pemikiran yang positif sebab apa yang kita pikirkan akan menjadi suatu hal yang kita kerjakan. Jika itu terus dilakukan maka akan menjadi sebuah kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter. Dengan selalu berpikir positif juga akan mendorong diri kita untuk tidak takut dan berani mencoba hal yang baru. Dengan artian berani keluar dari zona nyaman. Salah satu kebiasaan yang harus kita tanamkan agar memiliki pemikiran yang positif adalah dengan mengubah pola pikir kita yaitu mencari segala sisi positifnya dari segala sesuatu yang dihadapi. Misalnya, kita menganggap bahwa kehidupan ini sebagai game atau permainan belaka. Apabila kita mendapatkan tugas-tugas, kita hanya perlu menganggapnya sebagai rintangan seru yang harus dihadapi supaya mampu menyelesaikan permainan dengan hasil yang luar biasa. Dengan mengubah pola pikir kita menjadi positif, maka yang terjadi adalah kita tidak akan pernah merasa terbebani oleh berbagai macam tugas yang kita dapatkan. Kita akan dengan senang hati dan bahkan tertantang untuk mengerjakan dan menyelesaikannya. Sebaliknya, jika kita menganggap bahwa tugas-tugas yang kita dapat adalah sesuatu yang sulit, seram, dan tidak menarik,Β  maka yang terjadi adalah kita akan benar-benar kesulitan dan terbebani untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Oleh karena itu kita harus mencari kebaikan dari segala sesuatu, bukan mencari buruknya sesuatu. Mari kita terus melatih diri untuk terus berkhusnudzon akan segala hal. Dengan berkhusnudzon hidup kita akan menjadi tenang, nyaman, dan senantiasa memiliki kepercayaan diri.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.