
Guru Madrasah Hebat Bermartabat! Slogan ini kembali digaungkan saat Yoga Prasetya menjadi satu-satunya guru madrasah yang mendapatkan prestasi sebagai juara dalam Lomba Menulis Cerita Pendek Tingkat Guru SLTP Se-Kota Malang Tahun 2019.
Yoga, saat ditemui pada Senin (23/9), mengaku senang dengan penghargaan yang ia terima itu. Alumnus S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Malang ini merasa hobi dan passion yang selama bertahun-tahun digelutinya dapat tersalurkan dengan baik.
Menurut guru bahasa Indonesia yang juga membina ekstrakurikuler penulisan kreatif dan teater ini, semua yang diperolehnya membutuhkan perjuangan yang tidak instan. Sejak sekolah dasar, Yoga telah menjadi perwakilan sekolah dalam lomba-lomba di bidang sastra khususnya puisi.
Hingga saat ini, ia tetap menulis berbagai genre teks yang membuatnya sering diundang menjadi pemakalah dan penulis puisi. Namun, untuk menulis cerpen baru tahun ini Yoga ikut serta dan langsung memetik hasilnya.
βAlhamdulillah ini merupakan pengalaman pertama ikut lomba menulis cerpen. Biasanya nulis puisi dan karya ilmiah. Menulis cerita pendek punya tantangan tersendiri. Dalam lomba ini saya menulis cerpen secara on the spot. Jadi, hasilnya benar-benar natural tanpa ada rujukan dari buku atau referensi lain,β ujar penulis puisi Mimpi yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Lebak tersebut dalam kumpulan puisi Kepada Toean Dekker.
Lomba Menulis Cerita Pendek Tingkat Guru SLTP Se-Kota Malang Tahun 2019 diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Pemerintah Kota Malang. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 18-19 September 2019 di Aula lantai 3 Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang. Adapun juri pada lomba ini adalah Darwanto, Kholid Amrulloh, dan Fauziah Rachmawati. (PS)