BAHASA ARAB, BAHASA AL-QUR’AN

Sebagai bahasa Al-Qur`an dan bahasa Internasional, bahasa Arab banyak dipelajari di lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal maupun lembaga pendidikan non-formal di berbagai negara terutama di negara Islam. Hal ini dikarenakan banyak rujukan ilmu pengetahuan yang berasal dari ilmuwan muslim yang menggunakan bahasa Arab.

Meskipun proses kegiatan belajar mengajar bahasa Arab sudah dilaksanakan sejak lama pada lembaga-lembaga pendidikan formal dan lembaga-lembaga pendidikan non formal, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan kendala baik internal maupun eksternal.

Berdasarkan observasi dan pengalaman penulis pada pembelajaran yang dilakukan di kelas, perlu adanya solusi terhadap kendala-kendala yang dialami oleh pendidik/pengajar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bahasa Arab terebut. Sehingga, tujuan utama pengajaran bahasa Arab dapat tercapai dengan maksimal.

KENDALA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Banyak kendala dalam pembelajaran bahasa Arab.

  1. Faktor Internal

Yaitu, kendala dari peserta didik yang belajar bahasa Arab, seperti out put, minat dan  bakat serta keinginan yang kuat dari peserta didik.

Out put peserta didik pada sekolah sebelumnya juga dapat menjadi kendala dalam belajar bahasa Arab. Jika pada sekolah sebelumnya mereka sudah belajar bahasa Arab, maka tidak akan kesulitan pada jenjang berikutnya.

Keberhasilan peserta didik dalam belajar bahasa Arab, juga dipengaruhi oleh minat dari peserta didik dalam mempelajarinya. Jika peserta didik memang berminat pada mata pelajaran bahasa Arab, maka dengan mudah materi akan mereka fahami. Akan tetapi jika mereka belajar bahasa Arab karena ada paksaan dari orang lain, maka materi akan lebih lama untuk difahami.

Bakat, bakat setiap individu berbeda. Jika peserta didik memang mempunyai bakat pada mata pelajaran bahasa Arab, maka akan lebih cepat dan mudah baginya untuk memahami materi pembelajaran dibanding peserta didik yang mempunyai bakat pada mata pelajaran yang lain.

  1. Faktor Eksternal

Menurut Ahmad Izzan (dalam Abbas, 2016: 99) faktor eksternal yang mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab adalah:

  1. Aspek Linguistik, terdiri atas problematika tata bunyi, problematika kosa kata (mufrodat), tata kalimat (tarkib), tulisan arab yang berbeda dengan tulisan bahasa pelajar.
  2. Aspek non linguistik, terdiri atas faktor sosio kultural, faktor buku ajar, faktor

lingkungan social, guru, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan sarana pembelajaran

SOLUSI

Solusi utama dititikberatkan pada kreativitas guru, strategi-metode, dan media

pembelajaran bahasa Arab itu sendiri.

  1. Guru

Guru/pendidik harus berkompeten dan professional dalam bidangnya.

Guru/pendidik harus mempunyai banyak metode dan media dalam pelaksanaan pembelajarannya.

Dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar, guru/pendidik harus aktif dan kreatif dalam menggunakan strategi, metode, ataupun media pembelajaran.

Misal: seorang guru/pendidik harus kreatif dalam membuat media dan terampil dalam menggunakannya dalam pembelajarannya di kelas.

  1. Strategi Pembelajaran

Untuk menghilangkan kebosanan peserta didik dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di kelas, pendidik harus menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi  agar tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran bahasa Arab dapat berhasil dengan baik dan maksimal.

Macam-macam strategi pembelajaran yang bisa digunakan antara lain:  CTL, QTL, PAIKEM

  1. Metode Pembelajaran

Metode merupakan implementasi dari strategi. Maka, satu strategi bisa dikembangkan menjadi beberapa metode. Metode pembelajaran yang digunakan pendidik harus bervariasi, dan sesuai dengan situasi serta kondisi peserta didik. Hal ini harus menjadikan pertimbangan seorang pendidik dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Arab di kelas. Misal, kapan waktunya/saatnya penggunaan metode tanya jawab/tanya jawab, ceramah atau diskusi diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas.

  1. Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi, akan meningkatkan antusias, semangat dan kepercayaan diri peserta didik dalam belajar. Maka dari itu, sebagai pendidik dituntut untuk selalu berkreasi dalam setiap proses pembelajarannya di kelas. Penggunaa media yang variatif dan menarik, akan lebih menyenangkan peserta didik dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Sehingga, tujuan utama pengajaran bahasa Arab dapat tercapai.

Media yang digunakan harus lebih fokus ke spesifikasi tiap maharoh. Jadi setiap maharoh dan setiap materi yang berbeda diusahakan dapat menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang berbeda-beda juga.