Kota Malang (MTsN 1) – Tiga guru akidah akhlak MTsN 1 Kota Malang ikuti bimbingan teknis secara daring tentang implementasi pembelajaran berdasarkan kurikulum (KMA 183 dan 184), kegiatan ini dilaksanakan mulai (14-15/10/2020).

Pada hari pertama materi yang disampaikan adalah revolusi pembelajaran di madrasah, teknik mendesain adaptasi kurikulum akidah akhlak MTs pada masa darurat, perencanaan penilaian mata pelajaran akidah akhlak MTs pada masa darurat maupun normal, esensi KI (kompetensi inti)/KD (kompetensi dasar) dalam KMA 183 mata pelajaran akidah akhlak MTs, serta pendekatan pembelajaran abad 21 dalam pembelajaran PAI.

Sedang materi di hari kedua adalah menerjemahkan kelenturan KMA 184 dalam membuka ruang kreasi dan inovasi guru dalam melayani keberagaman bakat dan minat siswa, teknik mendesain perencanaan pembelajaran mapel akidah akhlak MTs (termasuk pada pembelajaran jarak jauh berbasis e-learning), mengoperasikan LMS e-leraning madrasah, serta strategi melahirkan keunggulan madrasah pada KMA 183 dan 184 tahun 2019.

Tiga guru Matsanewa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Akhmad Fauzi, M. Ibrahim, dan Muslich. Meski secara daring namun kegiatan ini diikuti oleh guru-guru akidah akhlak se-KKM (Kelompok Kerja Madrasah) I di MTsN 1 Kota Malang dan tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Akhmad Fauzi yang juga menjabat sebagai Ketua MGMP Akidah Akhlak MTs Kota Malang, memandang kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi para guru.

“Menurut saya kegiatan bimtek ini sangat bagus untuk memahamkan guru tentang marwah KMA 183 dan 184 terutama terkait dengan konten kurikulum, cara mengaplikasikannya. Selain itu, kami juga belajar bagaimana cara efektif menggunakan e-learning baik pada masa pandemi maupun normal sehingga dapat mengimbangi kemajuan zaman di era abad 21,” jelasnya saat dihubungi usai kegiatan. (Zul)