Kota Malang – Guna meningkatkan kemampuan dalam bidang jurnalistik dan pengelolaan media sosial, Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan jatimtimes di aula Kantor Kementerian Agama Kota Malang pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Jatimtimes.com dan Kementerian Agama Kota Malang. Tim Humas MTsN 1 Kota Malang antusias mengikuti pelatihan ini, yaitu Irma Mulyanti (Wakil kepala madrasah bidang Humas), Yoga Prasetya, Nurul Fitriyah, M. Nurul Irtifak, Candra Kurniawan, Maulana Alfa Rozy, Muhammat Misbachul, dan Rendy Prasetyo. Mereka berkesempatan mendalami materi penting yang relevan dengan tugas dan fungsi kehumasan di era digital saat ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Salah satu aspek penting pada pelatihan ini ialah materi jurnalistik yang spesifik diterapkan dalam konteks kehumasan,” ucap Irma Mulyanti selaku Waka Humas.

“Materi tersebut meliputi cara membangun citra lembaga yang positif di mata publik, strategi menjaga hubungan baik dengan media massa, teknik mengelola krisis komunikasi yang mungkin terjadi, penulisan berita yang efektif dan efisien, serta pembuatan siaran pers yang informatif dan menarik bagi media,” imbuhnya.

Materi yang diberikan dalam pelatihan mencakup pengenalan jurnalistik sebagai dasar, teknik mudah produksi infografis untuk visualisasi data, teknik produksi video yang menarik perhatian publik, strategi engage social media content untuk meningkatkan interaksi di media sosial, dan teknik foto jurnalistik untuk menghasilkan gambar yang bercerita.

Keikutsertaan Tim Humas MTsN 1 Kota Malang dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas publikasi dan diseminasi informasi terkait kegiatan dan prestasi madrasah. Dengan kemampuan jurnalistik dan pengelolaan media sosial yang mumpuni, diharapkan informasi tentang MTsN 1 Kota Malang dapat tersampaikan secara lebih luas dan efektif kepada masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi di lingkungan madrasah, baik bagi siswa, guru, maupun staf.