
Semangat literasi sedang menyala di lingkungan Kementerian Agama Kota Malang. Sebanyak 535 karya puisi berhasil lahir dari tangan kreatif guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang dalam sebuah kegiatan bertajuk “Gerakan Menulis Puisi Kantor Kementerian Agama Kota Malang”. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari penuh, mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2025, ini sukses menjaring potensi terpendam sivitas akademika madrasah dalam merangkai kata.
Kegiatan literasi ini merupakan buah kolaborasi apik antara Kantor Kementerian Agama Kota Malang dengan Komunitas Yuk Menulis. MTsN 1 Kota Malang sendiri turut berkontribusi aktif melalui dua guru penggerak literasinya, yakni Yuyus Robentien dan Yoga Prasetya.
Menurut Yuyus Robentien, petunjuk teknis pelaksanaan gerakan menulis puisi ini telah rampung disusun oleh pihak Komunitas Yuk Menulis. Mengusung tema yang sarat makna spiritual, “Aksara Cinta Ramadan”, kegiatan ini diharapkan mampu menggugah inspirasi dan kreativitas seluruh partisipan. “Harapan kami, melalui kegiatan ini, seluruh sivitas, baik guru, tenaga kependidikan, maupun peserta didik, bisa semakin termotivasi untuk terus berliterasi sebagai sebuah kebiasaan (‘habits’) yang positif,” ujar Yuyus.
Antusiasme terhadap gerakan ini juga disambut baik oleh jajaran pimpinan madrasah. Irma Mulyanti selaku Wakil Kepala Bidang Kehumasan MTsN 1 Kota Malang menyampaikan apresiasinya. “Gerakan menulis puisi ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan mutu sumber daya manusia, khususnya dalam aspek literasi, baik bagi guru, tenaga kependidikan, maupun para peserta didik,” ungkapnya.
Irma juga menekankan pentingnya keberlanjutan program serupa, bahkan mengusulkan adanya pelatihan menulis yang lebih intensif bagi para guru dan tenaga kependidikan di masa mendatang. (Humas)