Pada Selasa 5 November 2024 siswa-siswi kelas VII MTsN 1 Kota Malang mengikuti babak penyisihan lomba dalam rangka P5RA (Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alaminx). Lomba ini mengangkat tema “Kearifan Lokal: Eksplorasi Permainan Tradisional” dan bertujuan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional yang kini mulai jarang dimainkan oleh generasi muda. Beberapa jenis permainan tradisional yang dilombakan antara lain bekel untuk putra dan putri, engklek untuk putra dan putri, lompat tali untuk putra dan putri, serta kelereng untuk putra dan putri.
Pada babak penyisihan ini, terlihat antusiasme dan semangat luar biasa dari para siswa kelas VII yang didelegasikan oleh kelasnya masing-masing. Para peserta berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap jenis permainan. Siswa-siswi tidak hanya berkompetisi tetapi juga saling menyemangati satu sama lain. Hal ini dikarenakan yang tidak menjadi delegasi wajib membuat yel-yel permainan tradisional. Suasana lomba pun jadi penuh dengan kegembiraan dan semangat kebersamaan.
Menurut Enita Dwi Adiningtyas S.P, Koordinator Fasilitator (Korfas) P5RA untuk kelas VII E, terdapat beberapa kendala yang dihadapi para peserta dalam lomba ini, terutama pada permainan bekel putra dan lomba kelereng baik putra maupun putri. “Anak-anak masih terlihat cukup kesulitan saat memainkan bekel dan kelereng. kemungkinan karena permainan ini membutuhkan ketelitian dan keterampilan tangan yang lebih terasah,” jelas Enita.
Meskipun menghadapi kesulitan, para peserta tetap berusaha keras dan tidak menyerah, menunjukkan sikap sportif dan pantang menyerah. Lomba ini diharapkan tidak hanya melatih keterampilan motorik dan ketangkasan siswa tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif seperti kerja keras, kerjasama, dan pelestarian budaya lokal. Babak penyisihan ini menjadi ajang pemanasan bagi para siswa untuk melanjutkan ke babak final di puncak P5RA berikutnya dengan persiapan yang lebih matang.( Humas Matsanewa).