Kota Malang (MTsN 1) – Suasana sederhana namun bermakna, tampak pada acara milad ke-8 Ma’had Al-Madany, yang dilaksanakan pada Jumat (19/3/2021). Jika tahun-tahun sebelumnya acara dilaksanakan secara langsung. Tahun ini, karena adanya pandemi Covid-19 maka kegiatan dilaksanakan secara daring.
Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs. Samsudin, M.Pd., Koordinator Keagamaan Drs. M. Abdul Chafidz, Mudir Ma’had Akhmad Fauzi, S.Ag., M.Pd.I. beserta pengurus ma’had, santri dan wali santri ma’had tampak hadir serta mengikuti berbagai rangkaian acara secara khidmat.
“Tahun ini, milad ke-8 Ma’had Al-Madany kita agendakan bersamaan dengan Isra Mikraj. Kegiatan dilaksanakan secara virtual sehingga tetap bisa diikuti oleh seluruh santri, wali santri, ustaz dan ustazah, serta pengurus ma’had. Alhamdulillah ini dilaksanakan dengan tidak mengurangi makna kegiatan,” jelas Fauzi saat ditemui di ruang guru, Sabtu (20/3/2021).
Lebih lanjut, guru alumnus S-2 Pendidikan Islam tersebut menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali dengan khotmil Qur’an dan tausiah tentang hikmah Isra Mikraj. Kemudian setelah salat Isya, kegiatan dilanjutkan dengan puncak acara Isra Mikraj dan Milad Ke-8 Ma’had Al-Madany.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, zikir asmaul husna, dan sambutan dari Mudir Ma’had Al-Madany serta Kepala MTsN 1 Kota Malang. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama dan diakhiri pemotongan tumpeng secara simbolis sebagai tanda haflah miladiyah ke-8 Ma’had Al-Madany serta pembacaan doa yang disampaikan oleh Ust. Abdul Chafidz.
“Dalam acara milad tersebut, saya juga berpesan kepada santri, tentang pentingnya menjaga akhlak karimah walaupun keadaan pandemi. Hal dan kebiasaan baik serta ibadah yang biasanya dilaksanakan di ma’had juga harus tetap dilaksanakan di rumah atau di tengah keluarga,” tegas Fauzi.
Pada kesempatan itu, guru akidah akhlak tersebut juga menuturkan, kegiatan pembelajaran atau taklim ma’had tetap dilaksanakan secara daring kepada santri ma’had.
“Kepada para santri, saya berharap dengan kondisi pandemi saat ini, justru bisa menguatkan niat. Yakin bahwa Ma’had Al-Madany adalah tempat yang berkah untuk tholabul ilmi dan mengembangkan pengetahuan agama guna menguatkan materi pembelajaran dan karakter di madrasah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Fauzi juga mengungkapkan agar santri Ma’had Al-Madany, mempunyai kemantapan spiritual, berakhlak mulia, dan berprestasi di bidang akademik dan nonakademik.
“Alhamdulillah, anak-anak ma’had dapat berperan dan banyak menyumbang prestasi yang mengharumkan nama MTsN 1, dikancah provinsi, nasional, bahkan internasional,” terang Fauzi.
Rasa syukur juga ia disampaikan, karena hingga saat ini, santri ma’had kelas 9 sudah banyak yang diterima di sekolah lanjutan.
“Alhamdulillah, santri kelas 9 sudah ada yang diterima di MAN IC Serpong, MAN IC Pasuruan, serta MAN 2 dan MAN 1 Kota Malang. Dari 64 santri kelas 9 sudah ada 24 yang diterima di sekolah lanjutan. Alhamdulillah juga dengan diresmikannya asrama baru ma’had, ini membuktikan bahwa Ma’had Al-Madany benar-benar bisa dipercaya untuk mengembangkan potensi santri. Ini kepercayaan luar biasa dari pemerintah dalam hal ini Kemenag dan masyarakat,” pungkasnya. (Zul)