Kota Malang (MTsN 1) – Siswa MTsN 1 Kota Malang sukses meraih tiga penghargaan dalam ajang International Invention and Innovation Competition (InIIC) 2020. Penghargaan tersebut adalah Diamond Award (juara umum) dan dua Gold Award.

Hal yang lebih membanggakan adalah dua tim MTsN 1 Kota Malang baik putra dan putri sama-sama menyumbangkan prestasi. Tim putra sukses mendapatkan dua Gold Award dan tim putri berhasil membawa pulang Diamond Award.

Tim Putra MTsN 1 Kota Malang beranggotakan Pasha Halabi Ikhsanal Haq, Thoriq Ahmad Izzuddin, Ian Prayata Argyan Whiramukti, dan Fairuz Daffa Al Hazza.

Mereka menampilkan dua penelitian dalam ajang ini. Pertama adalah S-Gyvice Gen 2.0 Sound Energy Harvesting Device with Modification of Piezoelectric Circuit for Diversification of Micro Energy dan  yang kedua yaitu Smart and Portable Onion Pest Attractor Gen 2.0.

Sedang tim putri beranggotakan Hasna Febriana Syukurillah, Ain Nur Azizah Putri Harsya, Nahda Nur Handwiyan Widiastuti, dan Briliana Alya Nafisa, yang menyajikan penelitian berjudul DIMITRI (Smart and Active Edible Coating): Utilization of Lactic Acid Bacteria (LAB) from White Cabbage Heads and Brazilin Compounds to Extend the Shelf Life of Fresh Meat.

Pembina KIR MTsN 1 Kota Malang, Annestiana Handini, saat dihubungi pada Senin (2/11/2020), mengungkapkan ia sangat bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak. Semoga ini bisa menjadi pemicu semangat untuk berkarya lebih baik lagi kedepannya,” jelas guru alumnus Universitas Negeri Malang tersebut.

Dalam kesempatan itu, Anes juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung prestasi tim KIR Matsanewa.

“Saya juga mengucapkan terima kasih Kepada Pak Samsudin (Kepala MTsN 1 Kota Malang), tim pembina KIR, bapak/ibu wali murid, beserta para guru yang telah mendukung dan mendoakan tim KIR untuk meraih prestasi terbaik,” pungkasnya.

Ungkapan syukur atas prestasi ini juga diungkapkan oleh anggota KIR Matsanewa.

“Alhamdulillah, kami semua sangat bersyukur bisa meraih prestasi di ajang ini. Terima kasih juga untuk bapak dan ibu guru, pembimbing, dan semua yang telah mendukung. Saya juga berharap KIR Matsanewa dapat menyumbang prestasi terbaik untuk madrasah,” ungkap Thoriq Ahmad Izzuddin.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota lainnya, yaitu Pasha Halabi Ikhsanal Haq.

“Alhamdulillah, semua kerja keras, doa, dan dukungan semua pihak terbayar dengan hasil yang didapat. Saya sangat bersyukur dan semoga bisa lebih berprestasi lagi nantinya,” tegas Halabi.

InIIC 2020 merupakan ajang bergengsi tingkat Internasional bagi seluruh cendekiawan muda bertalenta dalam bidang penelitian.

Kompetisi ini bertujuan untuk mencari ide atau solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan di berbagai bidang seperti pangan, teknologi, pendidikan, dan lainnya.

Pada tahun ini, InIIC mengusung tema “Changing Lives in Brilliant Ways” dengan berbagai jenjang penelitian, mulai dari jenjang pelajar, mahasiswa, dosen, maupun peneliti profesional di seluruh penjuru dunia. InIIC 2020 diselenggarakan oleh MMNF publisher bekerja sama dengan University of Malaya dan ASAP.

Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid 19, maka pada tahun ini kompetisi dilakukan secara daring. (Zul)