Saat kita belajar tentang klasifikasi makhluk hidup, kita belajar tentang tingkatan makhluk hidup yang dilihat dari persamaannya. Salah satu yang kita pelajari adalah tentang Kingdom Animalia. Kingdom Animalia dibekali dengan kemampuan untuk bergerak aktif (berpindah tempat) karena memiliki otot, tulang, atau alat bantu gerak lainnya. Tulang hewan ada yang memiliki rangka luar (eksoskeleton) dan ada yang memiliki rangka dalam (endoskeleton). Tulang menjadi bagian penting untuk pergerakan, penegakan tubuh, dan melindungi organ-organ dalam. Salah satu golongan Kingdom Animalia yang memiliki ciri tersebut adalah Filum Chordata.

Chordata mempunyai endoskeleton yang terdiri atas tulang rawan, tulang sejati, atau juga beberapa kombinasi keduanya. Filum Chordata dalam Kelas Mamalia, diketahui kerangka mamalia dibentuk oleh lebih 200 tulang sejati, beberapa di antaranya menyatu, sedangkan yang lain dihubungkan pada persendian oleh ligamen yang dapat memungkinkan kebebasan untuk bergerak. Pada masing-masing anggota tubuh, beberapa jenis persendian memberikan fleksibilitas untuk pergerakan dan lokomosi tubuh. Salah satu anggota kelompok kelas mamalia ini adalah manusia. Sebagai makhluknya, tentu ucapan syukur kepada Allah swt menjadi langkah awal atas anugerah dikaruniakan-Nya kepada kita semua.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat duha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no.  720).

Akan tetapi, dikatakan dalam hadits dan dibuktikan dalam dunia kesehatan bahwa persendian yang ada diseluruh tubuh kita adalah 360 persendian. ‘Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ

Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian” (HR. Muslim no. 1007).

Hadits ini menjadi bukti, bahwa selalu benarnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, sedekah dengan 360 persendian ini dapat digantikan dengan salat duha sebagaimana disebutkan pula dalam hadits dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَبِى بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ

Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan salat duha dua raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirohi)

Persendian memungkinkan adanya fleksibilitas dalam pergerakan tubuh. Sendi lesung (ball and socket joint), di mana humerus berhubungan dengan lengan pundak dan femur berhubungan dengan gelang pelvis, memungkinkan kita mampu memutar lengan kaki kita  dan menggerakkan dalam beberapa sumbu. Sendi engsel, seperti humerus dan kepala ulna, membatasi pergerakan hanya pada sumbu tunggal. Sendi putar, memungkinkan kita memutar lengan depan pada siku. Sendi engsel dan sendi putar antara tulang-tulang di pergelangan tangan dan lengan kaki kita memungkinkan kita membuat manipulasi-manipulasi gerakan yang sangat tepat. Pergerakan tubuh tidak cukup hanya tulang, memerlukan otot sebagai komponen aktif yang menggerakkan tulang.

Otot dan rangka bekerja sama dalam suatu pergerakan. Otot secara aktif berkontraksi, dan memanjang hanya ketika diregang secara pasif. Gerakan maju mundur umumnya dilakukan oleh otot antagonistik, yang masing-masing bekerja melawan yang lain. Pengaturan ini bekerja pada endoskeleton dan eksoskeleton. Pada manusia, kontraksi otot bisep menaikkan (membesar) lengan depan. Kontraksi otot trisep (berkepala tiga) menurunkan (memanjangkan) lengan depan.

Pergerakan tubuh dan fleksibilitasnya dibutuhkan dalam kegiatan beribadah terutama dalam ibadah salat. Kegiatan salat melibatkan pergerakan sendi dengan berbagai gerakan. Dengan rajin melakukan salat wajib dan salat sunnah kita sudah banyak menambah pahala, selain melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim, kita juga membuat tubuh kita sehat. Jika dibuatkan semboyan yang tepat, “Banyak Salat, Makin Sehat” bisa jadi semboyan yang tepat.

Nah, sebagai seorang muslim, tentu yang pertama adalah mengikuti perintah Allah swt  dan yang kedua tuntunan dari Nabi Muhammad SAW untuk terus saling mengingatkan dan berlomba-lomba untuk meningkatkan amal ibadah kita. Apalagi di kalangan pelajar yang masih menempuh dunia pendidikan membutuhkan penerangan hati dan pikiran, perlu untuk menambah usaha dalam meraih kesuksesan. Salat duha dan tahajud menjadi jawaban penting untuk menggapai cita yang diinginkan. Salat duha selain untuk kepentingan ibadah juga untuk shodaqoh persendian/tulang yang kita miliki.

Sumber: