Kota Malang (MTsN 1) – Profil kesuksesan MTsN 1 Kota Malang tampaknya telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini terbukti dengan kehadiran rombongan dari MTsN Garut, Jawa Barat yang mengadakan studi banding ke MTs yang juga dikenal dengan nama Matsanewa, Sabtu (8/2).

Rombongan dari MTsN Garut berjumlah 14 orang, yaitu kepala madrasah, waka kesiswaan, waka humas, waka kurikulum, waka sarana dan prasarana, guru BK, petugas perpustakaan, pembina KIR, dan pimpinan dari komite madrasah.

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Samsudin (Kepala MTsN 1 Kota Malang) dan Mas’udi (waka humas) di aula madrasah. Di sana rombongan dari Garut tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Samsudin tentang profil MTsN 1 Kota Malang, prestasi madrasah, dan Ma’had Al-Madany yang merupakan bagian dari madrasah.

Setelah mendengarkan penjelasan, beberapa staf pimpinan dari MTsN 1 Garut juga menyampaikan pertanyaan tentang bagaimana teknik mengelola madrasah agar bisa berhasil seperti di MTsN 1 Kota Malang.

Dari pertanyaan itu, Pak Sam (sapaan akrab Samsudin), menjelaskan tentang bagaimana cara efektif dalam mengelola madrasah dan melakukan kerja sama yang baik dengan komite madrasah.

Usai acara di aula, rombongan MTsN Garut melanjutkan studi bandingnya dengan melihat-lihat berbagai tempat di MTsN 1 Kota Malang. Tempat yang dikunjungi di antaranya adalah perpustakaan, ruang BK, lab IPA dan bahasa, serta Ma’had Al-Madany.

“Alhamdulillah, pas melihat ke sini (MTsN 1 Kota Malang) subhanallah bagus sekali dan kami mudah-mudahan bisa mengadopsi dari sini apa yang di MTsN Garut belum bisa dilaksanakan,” Jelas Ani Rostiani, anggota rombongan dari MTsN Garut. (Zul)