
Kota Malang (MTsN 1) β Ayuning Jayawardhana, generasi keempat Ekskul Penulisan Kreatif (EPIK) Matsanewa berhasil meraih prestasi Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional Ke-9 yang diadakan oleh Tulis.me. (website kumpulan info lomba menulis, info event menulis, dan baca & unggah karya).
Ayu, sapaan akrab Ayuning Jayawardhana, saat dihubungi pada Jumat (14/8) menjelaskan bahwa ia menulis puisi berjudul βUntuk Tetua yang Lupa Usiaβ. Ia masuk dalam peringkat 93 dari ribuan penulis puisi se-Indonesia. Untuk bisa masuk finalis atau 100 besar, ia bersaing dengan penulis puisi tanpa memandang usia dan latar belakang. Ada yang berprofesi sebagai mahasiswa, guru, bahkan ia sebagai siswi MTs tentu ini merupakan prestasi yang membanggakan.
Keberhasilan Ayu ditanggapi positif oleh Yoga Prasetya selaku pembina Ekstrakurikuler Penulisan Kreatif (EPIK) MTs Negeri 1 Kota Malang.
βIni merupakan prestasi kedua Ayu selama menjadi anggota aktif EPIK Matsanewa. Harapannya, Ayu tetap semangat dan bisa memotivasi temannya untuk ikut berkarya dan berprestasi,β ucap guru yang juga menjadi nominator penulis puisi terbaik tingkat nasional tersebut.
Dalam Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional ini ada dua juri yang menjadi penilainya, yaitu Aprinus Salam (Kepala pusat studi kebudayaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) dan Asef Saeful Anwar (Dosen Prodi Sastra Indonesia UGM yang juga menjadi penulis puisi nasional).
Beberapa catatan dari Aprinus adalah banyak peserta yang masih terperangkap pada aras denotatif. Menulis puisi bukan sekadar menyampaikan suatu hal secara verbal, tetapi juga sintaksis dan komposisi kata, juga sejarah kata perlu mendapatkan pertimbangan utama. (PS)