Kota Malang (MTsN 1) – Terus belajar dan meningkatkan kompetensi adalah hal mutlak yang harus dilakukan guru. Karena perkembangan dunia pendidikan akan bergerak dinamis dan tentunya adaptasi guru dalam mengantisipasi hal tersebut.

Terkait dengan hal itu, 12 guru MTsN 1 Kota Malang berkesempatan untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi yang diadakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, pada (3-6 / 5/2021).

Guru yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah Dra. Tri Sulasmi Widjiasih dan Lukman Syah, S.Pd. (mata pelajaran matematika); Mohamad Kholish Widodo, S.Pd., Shohib, S.Pd., Siti Fatimah, S.Pd., Amirul Hasan, M.Pd., dan Ana Fikrotuz Zakiyah, M.Pd. (IPA); Dra. Hanik Fauziah, M.Pd., dan Dyah Khomsiyati WM, S.Pd. (bahasa Inggris); serta Yuyus Robentien, S.Pd., Zulfiki, M.Pd., dan Yoga Prasetya, M.Pd. (bahasa Indonesia).

Kegiatan ini dilaksanakan secara berani dan setiap peserta harus hadir di titik kumpul yang telah ditentukan oleh panitia. Sedang materi akan disampaikan oleh pejabat dari Kanwil Kemenag Prov. Jatim dan pakar pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya serta Universitas Negeri Malang.

Hari pertama, Senin (3/5/2021) diisi dengan materi Kebijakan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tentang literasi dan numerasi yang disampaikan oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Drs. HM. Syamsuri, M.Pd.

Materi selanjutnya adalah tentang model, penyusunan media, penyusunan rancangan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi disampaikan oleh Dr. Endah Budi Rahaju, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya).

Hari kedua, Selasa (4/5/2021) materi yang disampaikan adalah tentang model, penyusunan media, dan penyusunan rancangan pembelajaran berbasis literasi disampaikan oleh Dr. Titik Harsiati, M.Pd (Universitas Negeri Malang).

Hari ketiga, Rabu (5/5/2021) diisi dengan pekerjaan pembelajaran pengembangan rancangan berbasis literasi dan numerasi.

Hari keempat, Kamis (6/5/2021) kegiatan yang dilaksanakan adalah analisis dan refleksi hasil kerja dalam rancangan pembelajaran dan rencana tindak lanjut atau diseminasi.

β€œAlhamdulillah, saya bersyukur karena masih diberi kepercayaan dan amanah untuk menjadi peserta bimtek. Dari materi yang telah disampaikan oleh dua narasumber juga telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru bagi saya, ”jelas Amirul Hasan saat ditemui pada Rabu (5/5/2021).

β€œBanyak informasi yang saya dapatkan terutama tentang cara menyusun perangkat pembelajaran yang berbasis literasi dan numerasi sehingga pembelajaran menjadi lebih dekat. Selanjutnya tentang cara menyusun alat evaluasi atau alat asesmen yang mengukur hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan, ”pungkas guru alumnus S-2 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang tersebut. (Zul)