Judul : Habibie dan Ainun 3
Produser : Manoj Punjabi
Sutradara : Hanung Bramantyo
Produksi : MD Pictures
Tanggal Tayang : 19 Desember 2019
Pemeran : Maudy Ayunda, Jefri Nichol, Aghniny Haque, Rebecca Klopper, Jennifer Coppen, Kevin Ardilova, Jourdy Pranata,Arya Saloka, Eric Febrian, Teuku Ryzki, Lukman Sardi, dan Marcella Zalianty
Habibie dan Ainun 3 adalah film ketiga dari seri film Habibie & Ainun. Bila Rudy Habibie merupakan prekuel dari kisah Habibie muda, maka Habibie & Ainun 3 ini adalah prekuel dari kisah Ainun muda. Film Habibie & Ainun 3 garapan sutradara Hanung Bramantyo ini merupakan drama biopik yang berfokus pada kehidupan muda Habibie dan Ainun.
Dalam trailernya, dijelaskan bahwa ibu Ainun melanjutkan sekolahnya di salah satu universitas dan mengambil jurusan kedokteran. Ia menjadi salah satu mahasiswi yang bisa dikatakan populer di fakultasnya. Namun, karena ada beberapa problem di kampusnya, Ainun menjadi down atau bersedih. Ia memutuskan untuk pulang dan mencurahkan masalahnya kepada Bapaknya.
Film ini diperankan oleh wajah yang berbeda dengan film seri sebelumnya. Hasri Ainun Besari atau ibu Ainun diperankan oleh Maudy Ayunda menggantikan Bunga Citra Lestari pada film pertama. Sementara itu, Reza Rahadian digantikan oleh Jefri Nichol sebagai BJ Habibie muda. Dalam film ini, Melly Goeslaw turut menyumbang lagu berjudul “Kamu dan Kenangan” yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda, pemeran utama film ini.
Produser film ini, Manoj Punjabi, menyatakan bahwa kisah Habibie akan dibuat seperti Marvel Universe. Manoj mengutarakan bahwa masih banyak sisi kehidupan Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie yang bisa diangkat ke layar lebar. Ia ingin membuat Habibie & Ainun menjadi brand seperti Star Trek, yang telah menelurkan banyak cerita. Rudy Habibie yang disebut Habibie & Ainun 2 misalnya, fokus pada masa muda pria jenius itu ketika bersekolah di Aachen, Jerman. Sementara film pertamanya Habibie & Ainun mengangkat kisah cinta romantis dengan istri yang dikasihinya hingga akhir hayat. Film ini terdapat berbagai pelajaran hidup yang bisa kita petik, yaitu harus sabar dan tabah dalam menghadapi masalah. (Ferlina Dian Ayu Prayitno-8J, siswi Organisasi Sastra Matsanewa)