Di kota Malang ada 2 Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang I (MTsN) yaitu : Madrasah Tsanwiyah Negeri (MTsN) Malang I berlokasi di jalan Bandung nomer 7 Malang dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang II berlokasi di daerah Cemorokandang.
Adapun di jalan Bandung nomer 7 yang merupakan lokasi strategis dihuni oleh 3 jenjang madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah yang kini telah menjadi madrasah terpadu. Awal terbentuknya tiga jenjang madrasah tersebut , dengan adanya SK Menteri Agama nomor 15 / Th 78, 16 / Th 78 dan 17 / Th. 78 yang menetapkan SD latihan PGAN 6 tahun menjadi MIN Malang I, dan kelas I, II, III PGAN 6 tahun menjadi MTsN Malang I demikian juga kelas IV, V, VI PGAN 6 Tahun saat ini masih disebut sebagai PGA, tetapi setelah seluruh kelas dapat selesai (tamat) dirubah fungsinya menjadi MAN 3 Malang. Sejak tahun 1978 sistem pendidikan yang ada di lingkungan jalan Bandung nomer 7 mulai dibenahi, diawali dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang akhirnya di sebut Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang I sebagai lembaga pendidikan dasar mulai dapat menampakkan perkembangan yang positif, baik KBM, maupun sarana prasarananya sehingga mendapat perhatian dari masyarakat muslim golongan menengah ke atas yang pada umumnya menghendaki agar anak-anaknya mendapat pendidikan agama lebih banyak di banding di sekolah umum (SD), bisa mengaji tanpa masuk surau di kampung-kampung. Masuknya anak-anak dari keluarga muslim golongan menengah ke atas yang kebanyakan mereka juga para pemerhati pendidikan, pakar-pakar pendidikan, berimplikasi pada terbentuknya kontak positif antara kepala sekolah ataupun para guru dengan para pengurus BP.3. Bahkan ketua BP.3 yang memiliki ruhul jihad tinggi, bersama Kepala sekolah berusaha menampilkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang I pada tataran paling depan, demi syiar Islam, untuk membuktikan bahwa Islam itu “ Ya’lu wa laa yu’la alaih”
Sejak didirikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang I sudah berganti-ganti kepala sekolah, namun selalu terus mengalami kemajuan perkembangannya, masyarakat orang tua yang tergabung dalam BP.3 diwakili oleh pengurusnya selalu berperan sebagaimana fungsinya, memberikan kontribusi dalam memajukan madrasah.
Karena kegigihan para pengelola bersama BP.3 maka siswa-siswinya dapat bersaing dengan sekolah-sekolah sederajat, bahkan mampu meraih juara UKS tingkat Nasional. Kemajuan MIN Malang I telah terbukti saat itu dibawah pimpinan Kepala Madrasah periode ke 2 yaitu Drs. H. Abdul Djalil yang kemudian dipindahkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang I dengan SK dari Bapak Menteri Agama pada tahun 1994, karena memang Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang (MTsN) I belum menampakkan kemajuan.